300 Peserta Ikuti Pekan Olahraga Disabilitas di Jaktim
Sebanyak 300 peserta mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Disabilitas tingkat Kota Jakarta Timur yang berlangsung mulai 29-30 April 2025.
"Bagian dari seleksi atlet secara berjenjang"
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur, Suyoto mengatakan, peserta berasal dari organisasi National Paralympic Commitee (NPC), Special Olympics Indonesia (SOIna) dan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (Porturin) Jakarta Timur.
"Semua peserta adalah warga Jakarta Timur yang merupakan penyandang disabilitas netra, daksa, rungu, dan tuna grahita," ujarnya, Rabu (30/4).
Pemprov DKI Siap Dukung Gelaran World Abilitysport GamesSuyoto menjelaskan, untuk cabang olahraga (Cabor) yang dilombakan yakni,Para Atletik, Para Catur, Para Bulutangkis, Para Tenis Meja, Para Renang, dan Para Bocia.
"Kegiatan ini bagian dari seleksi atlet secara berjenjang.
Atlet berprestasi akan mewakili Jakarta Timur dalam kejuaraan serupa di tingkat provinsi. Harapannya kita dapat mempertahankan gelar Juara umum," terangnya.Kepala Seksi Keolahragaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Timur, Tina Martina menambahkan, pada Selasa (29/4) kemarin, ada empat Cabor dipertandingkan. Masing-masing yakni, Para Atletik di Stadion Atletik Rawamangun, Para Catur dan di gedung Pemuda Rawamangun.
Kemudian, Para Bulutangkis di GOR Pondok Bambu, dan Para Tenis Meja di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Cahaya Batin, Cawang.
"Untuk hari ini dipertandingkan Cabor Para Renang di Kolam Renang Gelanggang Jakarta Timur (GJT), serta Para Tenis Meja dan Para Bocia di Auditorium GJT," ucapnya.
Sementara itu, salah seorang atlet penyandang disabilitas, Achmad Ramadhan (16) mengaku akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih prestasi terbaik.
"Saya pelajar di SLBN 7. Pada lomba ini bertanding di Para Atletik untuk Lompat Jauh Putra. Semoga nantinya bisa mewakili Jakarta Timur di kompetisi tingkat provinsi," tandasnya.